PRODUSER FILM
[Weeks In Gramm]
Weeks in Gramm mengatakan ,"kenapa saya masuk Islam?,kenapa pula aku menjadikan islam sebagai agamaku?,hal itu karena aku yakin bahwa Islam adalah Agama yang memberikan kedamaian dan ketenangan jiwa,menginspirasi manusia akan kesabaran dan ketenangan dalam jiwa.Ruh islam telah masuk dalam jiwaku,sehingga aku merasakan nikmat iman,terhadap ketetapan Allah dan tidak memperdulikan efek2 materialisme berupa kelezatan dan sakit.
Saat itu,ada seorang lelaki Arab yang tinggi dan berwibawa berdiri diatas menara dan mengumandangkan adzan shalat untuk diambil gambarnya dalam kaset filmku.Manakala ia dalam keadaan seperti itu dan kru kamera tengah mengambil gambar pemandangan tersebut,sementara aku berdiri disini memperhatikan semuanya,tinggi rendahnya suara menembus relung hatiku.
tatkala kami selesai dari proses pengambilan gambar,aku memanggil lelaki arab itu ke kantorku,aku mulai menanyai secara mendetail tentang agma islam,setelah itu aku memeluk Islam,dan mengerjakan Sholat bersamanya,perlahan lahan aku merasakan kepuasan jiwa menyelimutiku,aku mulai merasakan kebahagiaan..
setelah kejadian tersebut,tibalah hari yang aku yakini aku tidak bisa menyelaraskan antara profesi film ku,dan agama islamku,harus ada salah satu yang hilang,ada pergolakan jiwa yang hebat..."haruskah aku korbankan profesi dan masa depan demi agamaku,atau ku korbankan agamaku demi masa depanku...?,demikian aku terus begadang berbaring diatas ranjangku,sedang kedua mataku enggan terpejam,,,,hingga datanglah jawaban Allah kepadaku....
aku harus meninggalkan profesi filmku dan menjauhi segala tipu daya dan rayuan Holywood.sungguh hal yang pedih bagiku,namun pada akhirnya aku mengambil keputusan masalah ini saat sedang shooting film di Yins.
pada suatu malam,aku berdiri sholat,dan terus sholat lama sekali,maka kekuatanku bertambah,dan tekadku telah bulat..dihari berikutnya aku palingkan diriku dari pekerjaanku,lalu aku serahkan raga,jiwa,dan kehidupanku untuk[agama]Muhammad.
Hari ini aku adalah putra Islam.aku bahagia melebihi hari2 kehidupanku.mungkin aku akan pergi ke Afrika.dan bila jadi pergi aku akan melepaskan kewarganegaraanku,dan sekaligus busana baratku...Bila sekali pergi aku tidak akan kembali.kehidupanku telah aku baktikan kepada Allah,sedang pekerjaanku telah mati dan aku lupakan
